Racun Kontak
Pestisida jenis ini akan bekerja dengan baik jika terkena atau
kontak langsung dengan OPT sasaran.
Untuk jenis insektisida, penggunaan
racun kontak sangat efektif untuk mengendalikan serangga yang menetap, seperti ulat, kutu daun, dan semut. Racun ini kurang bekerja baik
terhadap serangga-serangga yang mempunyai mobilitas tinggi, seperti lalat, kutu
kebul, dan belalang.
Racun Pernapasan
Cara kerja racun pernapasan hanya ada pada insektisida dan akan
bekerja jika terhisap melalui organ pernafasan. Waktu penyemprotan
yang paling efektif adalah ketika
hama sasaran sedang berada pada puncak aktifitasnya, sehingga dengan pernapasan
yang semakin cepat maka semakin banyak pula racun yang dihisap.
Racun Perut atau Racun Lambung
Racun dalam pestisida jenis ini akan bekerja jika bagian tanaman yang sudah
disemprot termakan oleh hama/serangga sasaran. Beberapa rodentisida dan
insektisida bekerja dengan cara ini.
Racun Sistemik
Pestisida jenis ini akan bekerja jika racun yang disemprotkan ke bagian tanaman sudah terserap masuk ke dalam
jaringan tanaman baik melalui akar maupun daun sehingga dapat membunuh OPT yang
berada di dalam jaringan tanaman, seperti bakteri/fungi. Pada insektisida
sistemik, serangga akan mati kalau sudah memakan atau menghisap cairan tanaman
yang sudah menyerap
racun. Cairan atau bagian tanaman
yang dimakan akan menjadi racun lambung bagi serangga. Racun sistemik sangat cocok untuk mengendalikan serangga
penghisap atau serangga yang sulit dikendalikan menggunakan racun kontak.
Komentar
Posting Komentar